Escape your comfort zone!

Sometimes humans have to do what they don't like to do! Kalimat itu aku kutip dari omongan temenku German. Lagi lagi dia membuatku mulai berpikir, membuatku mulai memperbaiki jalan pikir, membuatku sadar sesuatu yang kadang aku abaikan selama ini. Gaya bicaranya mengena, yang kadang begitu menyakitkan karena penggunaan kata2 yang terlalu blak-blakan. Tapi hal itu berhasil menamparku dan mengganguku yang sedang ada di zona ternyamanku. Karna terlalu nyaman membuat kita terlena, membuat kita buta, membuat kita tidak peka, membuat malas untuk berpikir.


Sometimes humans have to do what they don't like to do! Begitulah idealnya manusia. Lagi lagi aku harus bilang, jangan gunakan emosi karna akalmu yang akan mampu menjawab semua pertanyaan.


Coba kita buat ilustrasinya. Ahay! :)
Ada dua orang yang kelaparan, sangat kelaparan dan gag ada bahan makanan pun yang tersisa di daerah terdekat. Tragisnya, kalo mereka gag segera makan, mereka akan mati. Berarti disini ada 3 kemungkinan:


a. Pasrah dan mati
b. Makan temannya sendiri
c. Berusaha mencari dan mencari apa yang bisa dimakan


Pilihan A akan dipilih orang2 yang lemah, yang tidak akan bisa bertahan dimana pun keadaannnya. Pilihan B akan dipilih orang2 yang menjunjung mazhab "lakukan apa yang kamu ingin lakukan". Pilihan C akan dipilih orang2 yang pantang menyerah, orang yang menggunakan akalnya dan mengabaikan emosinya. Karena mereka percaya emosi kadang menjerumuskan. Mereka berusaha keluar dari zona nyamannya. Dalam ilustrasi ini, zona nyaman tersebut digambarkan ketika mereka memutuskan untuk memakan temannya sendiri. Tapi apakah hal itu tidak menentang ideal yang seharusnya? Zona nyaman tidak selalu yang terbaik untuk kita. Manusia punya otak. Gunakan lah selagi bisa. Haha.


Oh iya, ilustrasi tentang kanibalism itu aku dapet dari mata kuliah American Historyku. Ini bukan hal yang tabu lho para pembaca sekalian. Sejarah Amerika menyebutkan adanya Donner Party. Donner Party merepresentasikan adanya suatu kelompok yang hijrah menuju California. Yang menurut pandangan mereka, California itu dianggap sebagai daerah yang sudah mengakui adanya kebebasan beragama dan kesederajatan manusia. Itulah sebab mengapa mreka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke tempat tersebut walaupun cuaca pada saat itu yang tidak mendukung, pas winter cing! Haha. Enak kayaknya bisa liat salju. Eh eh, balik ke cerita awal, :) Selama perjalanan mreka ke California, mreka kehabisan bahan makanan. Akhirnya, mereka memakan teman mereka sendiri dan kejadian ini yang disebut Donner Party.


Wow, tulisanku berantakan! Apa gunanya menyelipkan materi kuliah di dalam tulisan pribadi. Haha. Lagi lagi aku melakukan kecerobohan. Gag papa lah. Hal tersebut suatu bukti kalo aku begiiiiiiiiituuuu mencintai apa yang aku pelajari sekarang. It always gives me so much much much fun!


Untuk menghindari adanya kemungkinan menghasilkan tulisan yang punya inti banyak dan bercabang, maka saya akhiri tulisan ini sampai disini. Haha. :)


Ada banyak jalan menuju Roma! (Entah nyambung atau gag dengan tulisannya, tapi aku suka kutipan ini) Haha.

Labels:

1 comments:

Unknown mengatakan...

Sometimes people do not like what they do, I'm impressed with the views and perceptions of you. Everything is possible with experience. friv juegos

13 Juni 2014 pukul 02.45  

Posting Komentar

Subscribe to: Posting Komentar (Atom)